15 Oktober, Wija La Mapesangka Arung Sumaling Silaturrahim

By Editor 13 Okt 2022, 09:55:11 WIB Sejarah Indonesia
15 Oktober,  Wija La Mapesangka Arung Sumaling Silaturrahim

Intiberita, Makassar --Untuk pertama kalinya segenap Wija La Mapesangka Arung Sumaling akan menggelar acara temu kangen dalam bentuk silaturrahim 15 Oktober 2022 pukul 19.00 di Grand Imawan Hotel salah satu hotel berbintang empat di Makassar.

Silaturrahim ini akan dihadiri para perwakilan wija Arung Sumaling dari Bone, Sinjai  Soppeng, Bulukumba, Bantaeng, Maros, Pangkep dan sejumlah kabupaten lainnya di Sulsel.

Penentuan hari pelaksanaan silaturrahim telah diputuskan kemarin di rumah salah satu wija Andi Dulu Juanda di Bilangan Paopao Permai dihadiri para pengurus Inti wija yang jauh sebelumnya telah diketahui para wija akan pelaksanaannya. Rapat kecil ini dihadiri  Dr A Ilham Samallangi, Dr A Nawawi Dg Sibali, A Adiraja Pakki, A Irsan Rukka dan Ketua Panitia Pelaksana Andi Adi Mauraga serta sejumlah pengurus lainnya.

Baca Lainnya :

" Pertemuan Sabtu 15 Oktober ini adalah pertemuan yang pertama kalinya. Karena itu perwakilan wija diharapkan kehadirannya 15 menit sebelum acara dimulai pukul 19 00 dalam momen silaturrahim itu," tutur Ketua Pelaksana Andi Adi Mauraga.

Menurut dia,  silaturrahim ini adalah pertemuan wija La Mapesangka, bukan rangkaian acara adat yang biasanya kita gelar. Karenanya acaranya dikemas dalam suasana silaturrahim.

" Pesertanya para Wijaji dan dikemas dalam suasana silaturrahim. Pakaian yang digunakan para peserta juga busana bebas rapi atau kostum Wija yang telah ada," ujar Andi Adi Mauraga.

Ketua Harian Wija La Mapesangka Arung Sumaling, Dr Andi Ilham Samallangi dalam rapat itu mengatakan, ini pertemuan para Wija adalah pra Silatnas mendatang. Karenanya, para perwakilan wija diberikan kesempatan berbicara di atas podium lima menit sebelum Ketua Umum Wija Dr A Muhammad Hasan Ambarala Mendelegrasikan terbentuknya perkumpulan wija ini.

" Susunan acara ini kami sudah persiapkan dengan baik dengan durasi waktu yang tepat. Makanya kita berharap para wija dari segala penjuru di daerah ini  disiplin waktu menghadiri acara ini," tandas Andi Ilham Samallangi dosen senior geologi Unibos Makassar ini.

Adapun motivasi terbentuknya Perkumpulan Wija La Mapesangka Arung Sumaling putra Petta Ponggawa LaoE ri Luwu ini karena memiliki rumpung yang sangat besar dan menyebar di semua kabupaten di Sulsel perlu dipersatukan.

Karenanya La Mapesangka pada zamannya digelari Petta Daeng Makkuling dimana menapaktilasi kepemimpinannya   di beberapa wilayah kerajaan akibat menentang penjajah Belanda dan berakhir di  Kampung Lalatedong Tambua Maros.

Kerajaan Sumaling sendiri berada pada wilayah Kecamatan Mare Bone. La Mapesangka cucu langsung Raja Gowa 20 Sultan Ismail yang pernah menjadi Raja Bone ke 19.(ulho/**)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment