- IKA 588 Gelar Halal Bihalal, Alumni dari Berbagai Daerah Hadir
- Rumpun Keluaga Sinjai Bulukumba Tunjuk Sumardi Sunusi Jadi Ketua Sibuk
- Buka Puasa di Dinas Sosial Sulsel Membawa Kenangan Tersendiri
- Buka Puasa Bersama Pizza HUT Indonesia Serentak di 16 Kota dan Kabupaten
- Di Tangan Patta Rahman SMA Negeri 11 Sinjai Raih Prestasi Nasional
- Haji Badris Pengusaha Sukses Asal Sinjai yang Peduli Kaum Duafa
- Ambarala dan Haji Badris Buka Puasa Bersama Dengan Ribuan Warga Bulupoddo
- Berbagi Takjil di Mesjid Kelurahan Rappocini, Ketua SDP Sulsel : Semoga Kita Beri Keberkahan Semua
- Jelang Berbuka Puasa, Kabid Perhubungan Kabupaten Gowa Ngopi Untuk Memperkuat Silahturahmi
- Bupati Gowa Launching Mall Pelayanan Publik untuk Masyarakat Kabupaten Gowa
Tokoh Masyarakat Mattirobulu Pangkep Protes Tahapan Pencalonan BPD, Bupati Diminta Turun Tangan
Intiberita, Pangkep -- Sejumlah tokoh masyarakat Desa Mattirobulu Kecamatan Tuppabiring Kabupaten Pangkep protes Ketua Pelaksana Pemilihan Ketua dan anggoya BPD di desa itu.
Mereka kecewa lantaran Ketua Panitia Pemilihan Rasnawati SAg tidak meloloskan sejumlah calon yang dianggap masyarakat di desa itu bisa mewakilinya menjadi anggota BPD Mattirobulu.
Baca Lainnya :
- Info Kehilangan0
- Amsal Apresiasi Jalan Sehat Ultah Palopo Pos0
- Pelepasan Peserta Didik PAUD Se-Kecamatan Labakkang Semarak Dan Sukses0
- Resmi Dilantik, PD DDI Siap Bersinergi dengan Pemda Pangkep0
- Ikuti POPDA, Kabupaten Pangkep Utus 45 Atlet 7 Cabor0
" Saya didatangi sejumlah tokoh masyarakat agar calon anggota BPD yang mendaftar diterima lantaran mereka itu direstui banyak warga," tutur Ketua BPD Mattirobulu H Lamannang.
Menurut dia, mestinya panitia pelaksana pemilihan dapat mengakomodir calon yang telah mendaftar bukan menolaknya. Minimal, kata dia, panitia pandai pandai mencarikan solusi agar warga tidak protes.
Menurut sumber di pulau Karangrang, sejak dulu pemilihan BPD selalu bermasalah. Bahkan dulu ada anggota BPD sebenarnya tidak memenuhi persaratan juga diterima.
" Kami minta Bupati Pangkep turun tangan melihat ketidakberesan panitia di pulau ini. Kami mau aspirasi warga banyak dapat didengarkan, " kata salah seorang tokoh masyarakat pulau itu.,(ist)